Beranda | Artikel
Khiyar Majelis - Hukum Syarat Jual Beli - Kitab Zadul Mustaqni (Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A.)
Kamis, 26 Oktober 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Erwandi Tarmizi

Khiyar Majelis – Hukum Syarat Jual Beli – Kitab Zadul Mustaqni adalah kajian oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A. yang merupakan rekaman kajian kitab زاد المستقنع في اختصار المقنع atau populer dengan sebutan Kitab Zadul Mustaqni. Kitab ini merupakan kitab fiqih Madzhab Hanbali, karya Syaikh Syarifuddin Abu Naja Musa bin Ahmad Al-Hajawi rahimahullah dan merupakan ringkasan dari Kitab Al-Muqni karya Ibnu Qudamah rahimahullah.

Download kajian sebelumnya: Hukum Syarat Berlepas Diri Dari Seluruh Aib

Download juga Kitab Zadul Mustaqni format PDF di sini

Ringkasan Kajian Khiyar Majelis – Hukum Syarat Jual Beli – Kitab Zadul Mustaqni

Bagi setiap penjual ataupun pembeli, mereka memiliki hak khiyar. Yakni meneruskan jual beli atau membatalkan jual beli. Kapan hak khiyar mereka dapatkan? Hak khiyar itu didapatkan setelah membuat akad dalam satu majelis, tempat atau ruangan kemudian pembeli mengatakan, “saya membeli barang ini dan ini uangnya“. Selama keduanya belum terpisah dan masih dalam satu majelis, maka masing-masing berhak membatalkan jual beli dan tidak ada hak bagi pihak lain untuk mengatakan, “saya tidak mau melepasnya“.

Syariat tidak menentukan berpisahnya seperti apa. Karena dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِذَا تَبَايَعَ الرَّجُلاَنِ فَكُلُّ وَاحِِدٍٍ مِِنْهُمَا بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا وَكَانَا جَمِيعًا أَوْ يُخَيِّرُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَتَبَايَعَا عَلَى ذَلِكَ فَقَدْ وَجَبَ الْبَيْعُ وَإِنْ تَفَرَّقَا بَعْدَ أَنْ يَتَبَايَعَا وَلَمْ يَتْرُكْ وَاحِدٌ مِنْهُمَا الْبَيْعَ فَقَدْ وَجَبَ الْبَيْعُ

Apabila dua orang melakukan transaksi jual beli, maka setiap orang memiliki hak pilih (al-khiyar) selama belum berpisah atau salah seorang telah memberikan hak pilih kepada yang lainnya lalu jika keduanya bertransaksi jual beli dengan kesepakatan ini, maka transaksi jual beli ini sudah sempurna. Apabila berpisah setelah transaksi dan salah seorang darinya tidak menggagalkan jual beli maka akad jual beli ini juga sudah sempurna.” (HR. Bukhari)

Apa yang dimaksud dengan berpisah pada hadits di atas? Tidak ada keterangan syariat. Maka sesuatu yang tidak dijelaskan oleh syariat bisa dikembalikan kepada ‘Urf (adat). Biasanya dikatakan belum berpisah ketika mereka masih dalam satu majelis.

Bila keduanya menafikan (meniadakan khiyar), maka dengan demikian jual beli diantara keduanya langsung menjadi lazim (mengikat). Tidak ada yang bisa membatalkan jual beli tersebut.

Download MP3 Kajian Tentang Khiyar Majelis – Hukum Syarat Jual Beli – Kitab Zadul Mustaqni



Artikel asli: https://www.radiorodja.com/28697-hukum-syarat-jual-beli-bab-khiyar-kitab-zadul-mustaqni-ustadz-dr-erwandi-tarmizi-m/